jalan trans kalimantan, provinsi kalimantan barat, masih terendam banjir ketinggian mencapai 50 centimeter, akibatnya ratusan mobil roda empat harus antre supaya melewati genangan banjir dalam ruas jalan itu agar tak tertipu masuk parit.
untuk melewati genangan air dan merendam jalur trans kalimantan kami harus antre kurang lebih dua jam, agar tidak salah pilih jalan, kata ade awaluddin salah asli sopir taksi jurusan pontianak - entikong serta sebaliknya, di sungai ambawang, minggu malam.
ia menunjukan, jalur jalan trans kalimantan, tepatnya selama daerah desa pancaroba, kecamatan sungai ambawang, kabupaten kubu raya, telah lima hari ini terendam banjir oleh karenanya sangat mengganggu serta menghambat arus kemarin lintas selama jalur itu.
kemacetan tambah parah karena tak diatur dengan petugas kepolisian setempat, dan hanya diatur oleh warga setempat dan secara bergotong royong membantu agar kendaraan roda empat tidak tertipu selama parit, dan berada selama sisi kiri juga kanan jalan itu, ungkap awaluddin.
Informasi Lainnya:
dia menjelaskan, mereka harus ekstra waspada ketika melewati ruas jalan trans kalimantan yang terendam banjir dari sepekan itu, supaya tidak salah jalan serta masuk ke selama parit.
banjir tahun ini dan paling parah oleh karenanya merendam sekitar 500 meter jalur jalan trans kalimantan melalui ketinggian bervariasi, ungkapnya.
biasanya, berdasarkan dia, banjir dan terjadi pada sekitar desa pancaroba tak hingga menggenangi jalan.
desa pancaroba dan terendam air tersebut, memang langganan banjir akan tetapi biasanya tak sampai merendam jalan ini, katanya.
dari pantauan selama lapangan banyak Salah satu titik jalur jalan trans kalimantan yang terendam air dengan ketinggian 30-50 centimeter, oleh karenanya penduduk serta memberikan tanda peringatan agar mobil tidak terjebak ke parit serta jalan yang rusak akibat terendam banjir tersebut, berupa ditancapkannya kayu dan tali pembatas pada ruas jalan dan amblas.