pihak lion air menungkapkan pesawat yang mengalami kecelakaan di bandara i gusti ngurah rai, denpasar, masih beroperasi pada dua minggu.
ini merupakan pesawat baru, bukan bekas. pesawat ini kami terima langsung daripada pabriknya, yaitu boeing company dalam amerika serikat (as) di bulan maret 2013, kata direktur umum lion air edward sirait di konferensi pers dan diadakan di gedung lion air, jakarta pusat, sabtu.
setelah diterima dengan pihak lion air, menurut edward, pesawat tersebut langsung dijalankan, yakni tepatnya dalam tanggal 28 maret 2013. pesawat itu, sambung edward, dibeli melalui harga berkisar antara 80 juta dolar amerika serikat hingga 90 juta dolar as.
jadi, bila dihitung-hitung lagi, pesawat tersebut masih beroperasi di kurang lebih dua minggu. pesawat tersebut memiliki kapasitas 180 penumpang. sesudah pesawat sampai dalam situ, kami lakukan cek ulang dengan keseluruhan sebelum benar-benar dijalankan, ujar edward.
Informasi Lainnya:
- RajaKamar Ahlinya Hotel Indonesia
- Cara Aman membersihkan Jerawat
- Cari Hotel Murah di RajaKamar
- Paket Wisata Pulau Tidung
selain kondisi pesawat yang baru masih, edward juga mengklaim bahwa pilot yang menerbangkan pesawat tersebut serta adalah pilot senior dalam lion air.
pilot yang menerbangkan pesawat itu merupakan kapten ghozali. dia telah memiliki jam terbang lebih dari sepuluh ribu produk. sebelum terbang, kondisi dia terjamin keamanannya, serta sesudah kecelakaan, kondisinya juga dilaporkan masih terjamin kesehatannya, tutur edward.
seperti disukai, pesawat lion air dengan nomor penerbangan jt904 mengalami kecelakaan saat hendak mendarat pada bandara ngurah rai pada pukul 15.00 wita. pesawat itu pergi dari bandung sekitar pukul 12.30.
pesawat nahas tersebut mengangkut 101 penumpang dengan perincian 95 penumpang dewasa, lima anak-anak, serta Satu bayi. selain itu, banyak pula tujuh awak pesawat, yaitu Satu kapten pilot, Satu kopilot serta lima pramugari.
seluruh penumpang beserta awak pesawat selamat dalam kasus tersebut. bagian lion air mengatakan hendak bertanggung jawab atas semua kerugian yang dialami dengan penumpang di insiden sabtu sore itu.